Jumat, 10 Desember 2010

Joki CPNS Ditangkap

Joki CPNS Ditangkap

Senin, 29/11/2010
Senin, 29 November 2010
PADANG - SINGGALANG Meski secara umum pelaksanaan ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 di Sumatra Barat, Minggu (28/11) berlangsung lancar dan aman, namun di Solok Selatan sedikit ternoda. Satu peserta tertangkap tangan berupaya memakai joki. Selain didiskualifikasi, yang bersangkutan diperiksa polisi. Peristiwa menghebohkan itu adalah ulah peserta berinisal SM, 27. Ia tertangkap tangan membawa lembaran ujian keluar ruangan saat ujian tengah berlangsung di SDN 1 Lubuk Gadang. SM mengikuti tes CPNS untuk formasi guru.
Tanpa sepengetahuan pengawas SM membawa lembaran soal ujian dengan cara dilipat. Di luar ia menemui temannya NS, 16 dan menanyakan jawaban soal-soal yang tidak bisa dijawab. Namun baru mulai membaca soal, pengawas ujian dan petugas kepolisian datang. Lembaran soal disita.
Atas kejadian itu panitia mendiskualifikasi dan menyatakan peserta gagal. Sementara urusannya dengan kepolisian, karena tidak merugikan orang lain, selesai diperiksa keduanya diperbolehkan pulang.
Kota Solok
Di Kota Solok sejumlah peserta tes CPNS mengaku kecolongan, pasalnya lembaran jawaban diisi seluruhnya. Padahal soal yang jawabannya meragukan seharusnya dikosongkan. Sebab jika salah bobot nilai akan berkurang.
Hal ini terjadi di lokasi ujian di SMKN 1 Solok. Dari informasi yang berkembang ternyata nyaris separoh peserta ujian mengaku kecolongan. Tata tertib tersebut baru disadari ketika mereka usai mengikuti tes.
Panitia kepada Singgalang mengatakan, aturan itu telah disampaikan sebelum tes dimulai, namun peserta tes ada yang mengabaikan.
Rini, seorang peserta mengaku kecewa berat atas dirinya, sebab lembaran jawaban yang meragukan terlanjur jawabannya ditebak-tebak saja.
Kab. Solok
Di Kabupaten Solok, 182 formasi CPNS 2010 diperebutkan 4.002 peserta tes CPNS.
Kepala BKD Solok, Dedi Permana menyebutkan lokasi ujian dipusatkan di 19 sekolah SD, SMP dan SMA yang berada di jalur lintas Solok-Padang di Gunung Talang dan Kubung.
Gubernur Sumatra Barat, H. Irwan Prayitno kemarin meninjau pelaksanaan tes CPNS di SMA Negeri 1 Gunung Talang. Gubernur Irwan didampingi Wabup Desra Ediwan Anantanur, Sekda Asrizal dan sejumlah Kepala SKPD.
Selain melihat dari dekat pelaksanaan tes CPNS, gubernur dan wabup sempat berbincang-bincang dengan peserta usai mengikuti tes CPNS.
Peserta tes CPNS di Kab.Solok 4.002 orang pada 22 sekolah yang ada di sekitar Kecamatan Gunung Talang dan Kecamatan Kubung. Salah satunya di SMA Negeri 1 Gunung Talang.
“Secara umum pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Solok berjalan lancar dan tertib,” ujar wabup Desra Ediwan kepada Singgalang.
Wabup Ediwan mengingatkan penerimaan CPNS berlangsung objektif, tidak ada istilah bekingan, tolong-menolong, apalagi yang bisa menjamin bisa diterima.
Diterima atau tidak tergantung hasil tes yang diikuti. Bahkan bupati dan wakil bupati sekalipun tidak bisa mengintervensi hasil tes. Karena itu jangan ada yang percaya kalau ada yang mengaku bisa menjamin lolos dengan memberikan dengan iming-iming sejumlah uang.
Agam
Di Agam, dari 2.602 pelamar CPNS yang berhak mengikuti tes, yang hadir hanya 2.273, sedangkan 379 absen tanpa penjelasan
“Ujian dialokasikan di 131 lokal pada 11 sekolah yang tersebar di Lubuk Basung,”kata Kepala BKD, Mulyadi.
Usai tes tahap pertama ini, panitia bersama aparat Pol PP dan Polres Agam, lembaran jawaban yang sudah dikumpulkan dikirimkan ke Jakarta untuk diperiksa tim dari Universitas Indonesia (UI).
Panitia ujian di SMAN 1 Lubuk Basung, Taslim menyatakan 399 peserta yang mengikuti ujian, 60 tidak hadir, sehingga beberapa meja yang bernomor tampak kosong.
Bupati H.Indra Catri didampingi kepala BKD Agam Mulyadi, staf Ahli Bupati Aztarmizi dan rombongan lainnya melakukan pemantauan dan peninjauan di Lubuk Basung.
Sijunjung
Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Muchlis Anwar meninjau tes CPNS di tiga sekolah, Minggu (28/11). Dari 6.496 pelamar yang ikut tes hanya 6.428 orang.
Padang Panjang
Tes CPNS ternyata dimanfaatkan sebagai ajang reuni. “Kita serasa seperti di kampus dulu, karena di lokal ujian itu banyak kawan-kawan sama kuliah,” kata Siska, peserta seleksi CPNS di Padang Panjang yang ditanya usai mengikuti ujian di SMAN 1 kota setempat.
Di Padang Panjang seleksi CPNS nyaris tanpa masalah, diikuti 3.724 orang, memperebutkan 140 formasi.
Pariaman
Di kota Pariaman, lebih 60 persen peserta berasal dari luar daerah. Wako Mukhlis Rahman melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi ujian dan menyatakan puas dengan dengan kesiapan panitia.
Sejumlah peserta mengaku kesulitan mendapatkan tempat penginapan di Kota Sala ini.
Kepala BKD, Indra Sakti mengatakan, tes CPNS tahun ini didominasi peserta dari luar kota. Perbandingannya 40 persen dalam kota dan 60 persen berasal dari luar Pariaman.
Tahun ini tersedia 212 formasi, sementara peserta tes 4.135 orang.
Pasaman
Di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman tercatat 2.060 pelamar untuk memperebut 175 formasi.
Bupati Benny Utama beserta rombongan juga melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi ujian. Bupati hanya boleh sampai pintu saja, khawatir tertanggu konsentrasi peserta ujian.
Sekretaris BKD, Jasfari mengatakan, jumlah pelamar CPNS 2.424 orang, namun yang lulus administrasi 2.060 orang, terdiri 1.183 formasi guru, 389 formasi tenaga kesehatan dan 488 formasi tenaga teknis.
Pasaman Barat
Di Simpang Empat, Pasaman Barat pelaksanaan tes CPNS berjalan lancar dan aman, diikuti 4.238 orang, memperebutkan 244 formasi. kemarin 180 pelamar tidak hadir tanpa alasan.
Syahnan kepala BKD setempat mengatakan, tes dilaksanakan di 21 sekolah. Tes tahap pertama dilakukan tes kompetensi dasar.
Tanah Datar
Dari 1.574 orang pelamar CPNS yang memenuhi syarat, ternyata 213 pelamar tidak mengikuti ujian TKD (test kemampuan dasar).
Demikian dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanah Datar, Imran didampingi Kabid Penempatan Pegawai, Yendri Adi Saputra di Batusangkar.
Walau 213 pelamar tidak mengikuti ujian, kehadiran tercatat 1.361 orang (87 persen) lebih banyak dibanding ujian 2009, sekitar 80 persen. (tim)
http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=2135